KEBASEN— Dalam rangka memberikan pengenalan awal kepada calon anggota baru, Pengurus PMR Wira SMA Islam Andalusia (SMAISA) menyelenggarakan kegiatan orientasi pada hari Sabtu (26/7). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional kepada peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon anggota PMR Wira SMAISA yang telah dinyatakan lolos seleksi. Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi yang bersifat mendasar namun penting sebagai bekal awal dalam keanggotaan mereka di organisasi PMR.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Fauzan Alpynyoga, perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas. Beliau menyampaikan materi yang komprehensif mengenai sejarah gerakan kepalangmerahan, fungsi dan struktur organisasi PMI, serta lambang dan prinsip dasar yang dianut dalam gerakan kemanusiaan ini.

Materi utama yang dibahas meliputi sejarah terbentuknya Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, makna dan penggunaan lambang palang merah, serta penjabaran tujuh prinsip dasar yang menjadi pedoman utama dalam seluruh kegiatan kepalangmerahan: kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

Salah satu peserta kegiatan, Enjel Lina, menyampaikan kesan positifnya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. “Alhamdulillah acaranya menarik. Saya dapat mengetahui tentang gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. Saya juga menjadi mengenal tentang PMI di Indonesia dan PMI Kabupaten Banyumas,” tuturnya.

Menurut Talitha Aribah Althaf selaku perwakilan pengurus PMR Wira SMAISA, kegiatan orientasi ini merupakan bagian dari program kerja yang dirancang untuk membentuk anggota PMR yang tidak hanya aktif, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang diusung organisasi.

“Kegiatan ini diselenggarakan supaya anggota PMR mengenal gerakan kepalangmerahan yang diakui, sejarah PMI, lambang gerakan, tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Talitha.

Kegiatan orientasi ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh antusiasme dan menunjukkan keterlibatan aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu langsung oleh narasumber.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para calon anggota PMR Wira SMAISA memiliki bekal pengetahuan dan nilai-nilai dasar yang akan menjadi fondasi kuat dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di masa mendatang.

Pengurus PMR Wira SMAISA berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukatif dan inspiratif bagi anggotanya, guna membentuk kader muda yang berintegritas, berempati, dan siap berkontribusi dalam pelayanan kemanusiaan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat secara luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *